Sistem Penanggalan Kalender ISLAM

Diposting pada

Kalender Islam adalah sistem penanggalan yang digunakan dalam agama Islam. Kalender ini berdasarkan pada siklus bulan dan tidak seperti kalender yang digunakan dalam sistem Barat yang berdasarkan pada siklus tahun.

Kalender Islam terdiri dari 12 bulan, yaitu:

  1. Muharram
  2. Safar
  3. Rabi’ul Awal
  4. Rabi’ul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Dzulqa’dah
  12. Dzulhijjah

Setiap bulan dalam kalender Islam berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung pada siklus bulan. Bulan Ramadhan adalah bulan khusus dalam kalender Islam, karena pada bulan ini umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Kalender Islam juga memiliki beberapa hari penting dalam setahun seperti : Eid al-Fitr dan Eid al-Adha. Eid al-Fitr diperingati setelah Ramadhan dan Eid al-Adha diperingati pada hari ke-10 Dzulhijjah.

Kalender Islam digunakan di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim di dunia, namun di beberapa negara mengunakan kalender nasional yang berdasarkan pada sistem kalender Barat. Namun, hari-hari penting dalam kalender Islam seperti Eid al-Fitr dan Eid al-Adha tetap diperingati dan diakui oleh pemerintah negara tersebut.

Beberapa negara yang menggunakan kalender Islam sebagai kalender resmi di antaranya Saudi Arabia, Iran, dan Pakistan. Sementara negara lain seperti Indonesia, Malaysia, dan Mesir menggunakan kalender nasional yang berdasarkan pada sistem kalender Barat namun tetap mengakui hari-hari penting dalam kalender Islam.